Perempuan sebagai seorang anak yang akan tumbuh dewasa menjadi seorang istri dan seorang ibu yang mana selama ini perempuan di kenal dengan makhluk Tuhan yang lemah karena perempuan sering kali menjadi korban kekerasan, korban pelecehan, dan korban dalam konflik-konflik yang menjatuhkan derajatnya serta menghancurkan fisik dan mental mereka.
Namun yang sebenarnya perempuan merupakan seorang yang kuat, karena mereka mampu menjadi peran utama dalam setiap masalah dan mereka mampu menyelesaikan.
Perempuan yang sebenarnya mampu menjadi agen perdamaian, potensi yang ada dalam diri perempuan mempunyai nila-nilai kasih sayang yang tinggi serta memiliki nilai kemanusiaan yang besar terhadap sesama, perempuan juga cenderung dekat pada nilai perdamaian karena pada dasarnya perempuan dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi nya seperti contoh perempuan yang dijatuhkan mentalnya mereka tetap bisa bangkit dan berdamai dengan dirinya dan orang lain.
Dalam hal ini Indonesia telah menyelenggarakan progam pelatihan regional tentang women peace, and security (wps) di Jakarta
Pelatihan ini di hadiri oleh 60 diplomat wanita dari negara negara ASEAN, Timor Leste dan Papua Nugini.
Retno Marsudi selaku menteri luar negeri Indonesia menegaskan kembali perlunya para pemimpin ASEAN untuk bergerak maju dengan mengimplementasikan agenda wps di Asia
Retno Marsudi juga menekankan pentingnya melibatkan lebih banyak perempuan dalam oprasi pemeliharaan perdamaian PBB
Pada dasarnya dalam diri perempuan memiliki nilai nilai kasih sayang yang tinggi dan memiliki nilai kemanusiaan yang sangat besar terhadap sesama hingga mampu menjadikan dirinya agen perdamaian