free page hit counter

Ibadah puasa merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu sebab mendapatkan ampunan dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan pengangkatan derajat. Allah SWT telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya.

            Firman Allah SWT dalam hadits yang disampaikan oleh Nabi SAW: “Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya

            Dan sabda Nabi SAW: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).

            Dalam menjalankan ibadah puasa banyak cara dan pelajaran yang didapatkan dalam meningkatkan ketaqwaan ataupun mendapatkan pahala seperti Meningkatkan kehati-hatian dalam melaksanakan perbuatan. Berpuasa dibulan suci Ramdhan ini akan bernilai sempurna dan tidak sia-sia, apabila selain menahan lapar dan haus juga kita menghindari godaan dan keharaman atas  mata, telinga, perkataan dan perbuatan. Dengan demikian kita harus menjalankannya pada kehidupan keseharian di tempat kerja dan  lingkungan masyarakat. Latihan ini memberikan kemajuan positif bagi kita, agar setelah selesai bulan Ramadhan kita juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti bergunjing, fitnah, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.

            Melatih diri menjadi lebih tabah dan sabar. Selama Puasa pada bulan suci Ramadhan ini, kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya tidak boleh marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan agar bersifat sabar atas segala perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan kita, atau mungkin meruncing pada fitnah, tetapi kita tetap sabar karena kita dalam keadaan puasa.

            Jika Ramadhan kita maknai sebagai latihan untuk memperbaiki diri maka sudah seharusnya kebaikan-kebaikan yang dilaksanakan saat puasa di amalkan setelahnya. Karena sebagai umat Islam Allah memerintahkan untuk selalu bertaqwa bukan hanya pada bulan suci Ramadhan tetapi hingga akhir hayat

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *