Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret sejak disepakati pada sidang umum PBB ke-47 di Rio De Janeiro Brasil (22 Desember 1992). Peringatan Hari Air Sedunia ke XXIX telah dimulai sejak tahun 1993 dengan tujuan supaya masyarakat di dunia memberi dukungan dalam konservasi air. Hari Air Dunia atau World Water Day merupakan hari peringatan untuk menyadarkan masyarakat di dunia akan pentingnya sumber air yang berkelanjutan.
Di tahun ini, PBB berfokus mengangkat isu untuk mempercepat perubahan dalam mengatasi krisis air dan sanitasi. Kampanye global di tahun 2023 ini dinamakan ‘Be The Change’ untuk mendorong masyarakat di seluruh dunia untuk mengambil peran dalam cara menggunakan, mengkonsumsi dan mengelola air. Setiap individu dapat berpartisipasi dengan cara membuat janji pada situs web kampanye dan berkontribusi pada Agenda Aksi Air 2023.
Seperti diketahui, air adalah sumber daya alam yang dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Di mana air dibutuhkan tanaman untuk mendukung proses pertumbuhan. Air dibutuhkan hewan dan manusia untuk mencukupi kebutuhan cairan. Hingga air dibutuhkan manusia untuk melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, mengolah makanan, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa air adalah sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi. Dalam hal ini, air memiliki sistem siklus di mana air akan terus menerus berproduksi untuk mendukung kelangsungan hidup makhluk di bumi. Meskipun begitu, bukan berarti air akan tersedia selamanya dalam jumlah cukup di bumi
Pertumbuhan penduduk dan pembangunan ekonomi yang pesat memberikan tekanan yang sangat besar pada sumber air tawar terus berkurang karena pencemaran dari pembuangan kotoran domestic, limbah industri, limbah padat dan aliran dari limbah pertanian ke sungai-sungai dan danau-danau. Suhu tinggi akibat perubahan iklim dan curah hujan yang tinggi akan memperburuk kelangkaan air. Olehnya masyarakat diharapkan dapat menjaga kelestarian air bersih dan mengelolala sumbsser-sumber air bersih yang berkelanjutan