Indonesia yang sangat luas memiliki suku, etnis dan budaya yang beragam. Hampir semua daerah memiliki kearifan lokal budaya yang berbeda-beda. Dengan
adanya budaya tersebut menjadi akses untuk mengembalikan dan mengendalikan perilaku masyarakat dalam menghadapi kemajuan zaman, era globalisasi, kemajuan tekhnologi dll. Karena nilai kearifan lokal dianggap memberi doktrin dan keyakinan yang sangat efektif dalam membentuk pola pikir dan perilaku keberagamaan Masyarakat.
Karakteristik masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk. Kemajemukan suatu masyarakat dapat dilihat dari dua variabel yaitu kemajemukan budaya dan kemajemukan sosial.
Kemajemukan dan keanekaragaman bangsa Indonesia, adalah aset yang harus dijaga dan dirawat sebaik-baiknya. Kemajemukan dan keberagaman itulah yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan aman dan damai menuju Indonesia maju.
Bangsa Indonesia di masa lalu terkenal dengan karakteristik masyarakat yang
ramah, arif, suka menolong, toleransi, saling menghormati dan berbagai perilaku moralitas positif lainnya. Sifat-sifat seperti itu hampir merata dalam semua lapisan masyarakat yang ada dalam kehidupan bangsa ini.
Sehingga terkenal istilah bahwa orang Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang terpelihara dalam kehidupannya. Oleh karena itu tidak heran jika ada komentar dari hampir setiap bangsa asing yang berkunjung ke Indonesia dengan menyatakan bahwa bangsa Indonesia itu ramah, baik dan bersahabat.
Terbentuknya nilai-nilai luhur yang mampu mempola perilaku masyarakat\indonesia adalah karena adanya peran adat-istiadat yang begitu kuat, yang menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat. Walaupun adat dan budaya dari setiap daerah itu berbeda-beda, namun secara umum memiliki nilai-nilai esensi yang sama.
Falsafah adat dan budaya yang berkembang di berbagai pelosok tanah air bangsa Indonesia, rata-rata menanamkan sikap dan perilaku moralitas yang baik dan positif. Sehingga bagaimana bersikap dan berperilaku kepada orang tua, anak, saudara, tetangga, tamu, orang asing, masyarakat dan bahkan bagaimana bersikap terhadap alam, tumbuhan dan hewan ada tata aturannya.
Ada tuntunan adatnya, ada bentukan budayanya, ada anjuran-anjuran dan pantangan-pantangannya. Dan fenomena tersebut begitu kental dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Dengan demikian, disadari atau tidak pembentukan karakter Bangsa Indonesia ini sangat kuat dipengaruhi oleh nilai-nilai lokal budaya dan adat istiadat yang ada di setiap daerah.
Kepercayaan terhadap kebiasaan dan keyakinan para leluhur yang terbangun dalam kehidupan masyarakat mampu menjadi media penanaman nilai-nilai
dalam setiap diri individu di dalam masyarakat. Sehingga hal tersebut menjadi kepribadian, sifat, perilaku, kebiasan dan sikap hidup yang cukup mengkarakter dalam kehidupan sosial mereka yang berakar dari kearifan lokal yang tumbuh di sekelilingnya.