Pendidikan adalah sebuah wadah atau tempat untuk semua orang, agar bisa memiliki potensi dalam hal akademik maupun non-akademik, yang dapat mempengaruhi cara perilaku,sikap, maupun pola fikir individu.
Pendidikan berkaitan erat dengan kemajuan negara karena pendidikan bisa juga dikatakan senjata utama suatu Negara dalam mengembangkan dan memajukan suatu Bangsa menggunakan sumber daya manusia yang di miliki oleh Warga Negara tersebut.
Berbicara tentang masa depan suatu Bangsa, tentu saja berkaitan dengan pendidikan dan generasi muda, pendidikan bukan lagi hal yang asing di Negara ini. Namun, tidak bisa dipungkiri masih banyak orang uang memiliki keterbatasan dalam mendapatkan pendidikan.
Contohnya seperti uang ada di pedalaman Papua, dimana tidak sedikitnya Warga Papua belum terkontaminasi oleh dunia luar. Hal ini sangat berdampak pada perilaku maupun pola fikir mereka terhadap kecanggihan dunia luar, sehingga mereka tidak dapat beradaptasi dengan baik karena minimnya pengetahuan yang mereka dapati di Daerah mereka tersebut.
Jika pendidikan di Negara Indonesia bisa terrealisasi dengan baik, maka generasi yang terbentuk bisa dikatakan merupakan generasi yang siap tempur di era globalisasi seperti sekarang ini. Dimana dampak budaya luar sudah mulai mengambil alih budaya Indonesia. Maka dengan adanya generasi berpendidikan, dampak dari globalisasi tersebut dapat di minimalisir dengan adanya potensi dan pengetahuan, tentang pentingnya mempertahankan budaya Negara sendiri. Karena budaya tersebut merupakan warisan yang akan di turunkan aari generasi kegenerasi lainnya.
Berbicara Tltentang generasi itu takan lepas dari kata “Pemuda”, karena suatu generasi itu merupakan tongkat stafet untuk mealnjutkan pembangunan suatu Negara yang dimana pelaku utamanya adalah pemuda yang berkompoten untuk menyalurkan sumber daya manusia yang ia punyai, yang merupakan hasil dari pendidikanya.
Masa depan suatu Bangsa tergantung dari berapa baiknya pendidikan yang diberikan terhadap suatu generasi, jika pendidikan tidak tersalurkan secara merata ke wilayah-wilayah khususnya wilayah pedalaman, maka di pastikan generasi yang akan terbentuk hanya sebagian yang memiliki SDM yang mampu ikut bersaing dengan Negara maju lainnya. Sedangkan sebagian generasi yang tidak mendapatkan pendidikan, hanya akan menjadi seorang individu yang tidak memiliki kemampuan untuk bersaing, secara SDM dengan Negara lain yang memiliki generasi-generasi unggul dalam hal SDM.
Ada sebuah kutipan oleh Bung Karno yang dimana Ia berkata “ Berilah Aku Sepuluh Pemuda Maka Akan Ku Guncangkan Dunia” kutipan ini menjelaskan bahwa peran pemuda sangat Ppenting dan sangat di butuhkan dalam suatu Negara, dimana hanya dengan 10 pemuda yang mempunyai potensi saing tinggi dapat memberikan dampak terhadap suatu Negara, jadi bagaimana jika semua pemuda memiliki potensi saing yang tinggi. Bisa dipastikan suatu Bangsa itu akan mengalami perubahan yang sangat signifikan dalam hal perubahan yang positif.
Walaupun kualitas pendidikan di Negara ini masih terbilang lemah, di bandingkan dengan Negara lain. Tapi hal ini tidak menjadi sebuah alasan kita untuk berhenti mencari jati diri kita sebagai seorang penerus Bangsa. Selagi memiliki niat yang baik dan usaha. Jadi maka dari itu bahwasannya pendidikan sangat berperan penting untuk membentuk karakter para pemuda Bangsa Indonesia.
Ada sebuah peribahasa yang berbunyi “Menuntut Ilmu Sampai Ke Negeri Cina” yaitu peribahasa yang memiliki arti untuk menuntut ilmu pendidikan sejauh apapun itu, karena kalau bukan kita yang menjadi harapan dan penerus Bangsa ini siapa lagi.