free page hit counter

Toleransi berasal dari bahasa latin, “tolerare” yang berarti menahan diri, bersikap sabar, menghargai orang lain berpendapat lain, berhati lapang dan tenggang rasa terhadap orang yang berlainan pandangan atau agama. Dalam kamus besar bahasa Indonesia diterangkan bahwa toleransi adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriannya sendiri. Secara umum istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada suka rela dan kelembutan. Unesco mengartikan tolerasi sebagau sikap saling menghormati, saling menerima, saling menghargai di tengah keragaman budaya kebebasan berekspresi dan karakter manusia

Pentingnya sikap toleransi

            Indonesi sebagai negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku,budaya,adat istiadat dan agama tentu memiliki banyak tantangan dalam menjaga keharmonisan kehidupan sosial. belum lagi ketika perbedaan tersebut di uji saat menghadapi perbedaan pilihan atau pesta demokrasi. Keadaan di atas tentu membutuhkan upaya agar tidak terjadi gesekan yang mengakibatkan  permusuhan. Sehingga dibutuhkan sikap toleransi dalam menghadapi tantangan perbedaan. Umat beragama mesti berupaya memuncukkan toleransi untuk menjaga kestabilan sosial sehingga tidak terjadi benturan-benturan ideologi dan fisik di antara umat beragama. Dalam kehidupan sehari-hari perlu adanya sikap toleransi agar manusia dapat hidup berdampingan dan tidak terjadi gesekan-gesekan antar sesama manusia yang berbeda pandangan ataupun keyakinan Adanya toleransi antar umat beragama merupakan hal yang sangat penting, sebab keberadaan toleransi dapat menciptakan kerukunan hidup antar umat beragama. Toleransi merupakan awal adanya kerukunan. Olehnya jika masyarakat indonesi menginginkan adanya kedamain dan kemajuan bangsanya maka harus menanamkan nilai-nilai toleransi

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *