https://whatsform.com/6aNtI7

Perdamaian merupakan cita-cita bersama dalam sebuah negara, apalagi seperti indoneisa yang proses kemerdekaannya adalah melawan penjajah yang otoriter, menidas dan membunuh atas dasar itulah maka hidup dalam keadaan damai merupakan keinginan bersama. perdamaian ialah suatu kata yang menunjukkan sebuah kondisi atau keadaan yang harmoni, aman atau tidak sedang terjadi peperangan, memiliki keserasian. dengan adanya perdamaian kondisi akan lebih tenang tidak menimbulkan keributan. artinya, sikap damai akan menciptakan kerukunan pada masyarakat yang hidup dalam perbedaan suku, budaya dan agama

Indonesia memiliki 742 bahasa/dialeg, 478 suku bangsa dan 6 agama. dengan banyaknya perbedaan tersebut dapat menjadikan masalah apabila tidak saling memahami atau mengakui kepercayaan orang lain. bahkan perbedaan pandangan politik akhir-akhir ini juga dapat berakibat konflik. kecenderungan mempertentangkan perbedaan yang ada tanpa disadari menjadi alat penjajahan gaya baru, dengan memasukan paham yang tidak mengakui kebenaran orang lain selain kebenaran kelompoknya. cara berfikir seperti itu dikenal dengan paham radikalisme terorisme. paham demikian tentu menjadi masalah besar ketika hadir di kehidupan masyarakat indonesia yang plural dan pasti akan menghadirkan konflik

Fakta paham kesesatan radikalisme terorisme yang mengancam kebinekaan NKRI dimulai tahun 2000 dengan terjadinya Bom Kedubes Filipina 2000, diikuti dengan serangan-serangan lainnya, termasuk yang paling terbesar dan paling mematikan adalah Bom Bursa Efek JakartaBom Malam Natal 2000 dan Bom Bali 2002. yang masih sangat teringat Bom bunuh diri gereja katedral makasar, pembunuhan satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, bom bunuh diri melibatkan sekeluarga di Surabaya 56 orang menjadi korban dan masih banyak kasus lainnya. paham tersebut di gerakan Jamaah Islamiah (JI), Jamaah Ansarud Tauhid (JAD), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Kejahatan ini dilakukan atas nama agama padahal gerakan politik yang ingin merubah sistem pemerintahan yang sah

Paham yang melakukan tindakan intoleransi dan kekerasan seringkali terjadi tanpa bisa dipahami secara logis. kondisi demikian sangat mudah dipolitisasi dan dimanfaatkan oleh kalangan tertentu dengan tujuan mengganggu kedamaian dan keutuhan bangsa indonesia. Jika didasarkan pengalaman negara yang hancur akibat paham intoleran dan radikalisme, adalah ketika terjadi penyusupan paham ini terhadap dilingkungan masyarakat dan institusi negara. pemahamannya memberi  ancaman serius terhadap kemanusiaan, peradaban manusia, keutuhan dan kedaulatan suatu negara. sehingga dibutuhkan upaya untuk melawan dan menghilangkan paham tersebut. salah satu cara negara dengan membentuk lembaga khusus menangani kejahatan terorisme yaitu Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang mana memiliki tanggung jawab deradikalisasi dan kontra radikalisme. upaya yang dilakukan dalam melawan paham radikalisme terorisme dengan memasifkan gerakan yang menyasar kelompok muda dengan membentuk Duta Damai BNPT RI. Lembaga ini memiliki peran kontra radikalisme yang terfokus kepada anak muda sebagai usia rentan.

Kontra radikalisme merupakan cara untuk melawan paham radikalisme terrorisme dengan memberi pemahaman yang benar karena memang gerakan ideologi harus di lawan dengan ideologi dengan upaya menyampaiakn narasi-narasi perdamaian yang bermuatan keindonesia dan keagamaan sebagai pendekataannya. gerakan ini dilakukan secara online karena media sosial juga sebagai tempat doktrin paham radikalisme terorisme dibuktikan dengan adanya pengakuan dari beberapa eksteroris yang terpapar dan menerima pembaiatan melalui komukasi online dan melalui kampanye damai secara offline seperti seminar, dialog dan pembentukan sekolah damai

DD BNPT RI memandang damai itu bersifat aktif bukan pasif sehingga untuk mencapainya harus di perjuangkan karena kedamaian tidak datang sendiri. perdamaian terkait erat dengan niat dan prinsip manusia sendiri. apakah ingin menciptakan kebaikan atau sebaliknya malah kerusakan. jika memang ingin hidup damai, maka seharusnya menjauhkan pikiran kita dari paparan paham-paham kekerasan. artinya untuk mencapai perdamaian haruslah di perjuangkan setiap individu dengan menciptakan kesadaran setiap individu agar selalu memiliki sikap dan jiwa yang damai. karena tidak mungkin damai dalam kehidupan sosial tercipta apabila tidak didasari oleh individu yang damai. Untuk mencapainnya dibutuhkan individu yang memiliki imuniti anti paham radikalisme terorisme yang diperoleh atas pengetahuan karena lemahnya pemahaman dapat menjerumuskan sesorang dalam paham radikalisme terorisme

Perjuangan menciptakan hidup damai di indonesia terus dilakukan dengan cara melawan paham radikalisme terorisme karena paham ini sangat berbahaya bagi kemajuan bangsa indonesia, sesuai desain agenda besar yang akan dicapai adalah menyambut indonesia emas tahun 2045. masa dimana pemuda hari ini yang menentukan kesuksesannya. jika paham radikalisme terorisme dibiarkan maka yakin dan percaya kesempatan emas itu tidak akan dicapai. apalagi jelas bahwa sasaran penyebaran paham tersebut menyasar pada kelompok muda. sehingga jika bangsa indonesia tetap utuh dan menjadi negara maju maka hilangkan paham radikalisme terorisme dari kehidupan masyarakat serta hidup berdampingan dengan keberagaman. olehnya, untuk mencapai kesuksesan di atas maka masyarakat indonesia harus hidup damai terhindar dari paham yang memecah belah. Sehingga DD BNPT RI menilai damai itu tidak datang sendiri akan tetapi dibutuhkan perjuangkan untuk mencapainnya

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *